16.11.12

Benarkah Injil Saat Ini Asli Dari Wahyu Ilahi?


Kalau memang benar-benar asli, mengapa antara ayat-ayat yang satu dengan ayat-ayat lainnya ada yang saling bertentangan. Hal ini diperparah dengan adanya perubahan kata dan adanya ayat-ayat yang hilang dan ditambahkan, serta adanya ayat-ayat yang hanya bertuliskan nomor tanpa ada bunyinya. Beginikah cara Tuhan mewahyukan atau menurunkan ayat-ayatnya ?.
Sebagai contoh :
a. Alkitab 1928 II Tawarikh 36:9 yang menyatakan bahwa Yoyakin menjadi raja umur 8 tahun. Sementara AlKitab 1991 dan 2001 2 Tawarikh 36:9 menyatakan bahwa Yoyakin menjadi raja umur18 tahun.
b. AlKitab 1928 II Samuel 24:13 tertulis masa kelaparan adalah 7 tahiun. Sementara AlKitab 1991 dan 2001 2 Samuel 24:13 tertulis masa kelaparan adalah 3 tahun.
c. AlKitab 1928 Mazmur 92:11 disebutkan seperti cula badak. Sementara AlKitab 1991 dan 2001 Mazmur 92:11 disebutkan seperti tanduk banteng.
d. AlKitab 1928 Mazmur 51:2 berbunyi Daud berbuat zina dengan Batsyeba. Sementara AlKitab 1991 dan 2001 Mazmur 51:2 kata “berzina” diganti dengan “menghampiri” saja.
e. Tuhan menghasut Daud ... “ (Kitab – 2 Samuel 24:1) atau iblis membujuk Daud ....” (Kitab – 1 Tawarikh 21:1). Kalau keduanya benar, sejak kapan iblis sadar untuk melawan kaum yang sehati atau sejalan dengan kemauannya, bahkan sebenarnya sudah berada di bawah kendalinya ?.
f. 700 atau 7000 ? “penunggang kuda” atau “pejalan kaki” ...? (Kitab – 2 Samuel 10:18 vs 1 Tawarikh 19:18)
g. Sulaiman memiliki 2000 bat air atau 3000 bat air ? (Kitab – 1 Raja-Raja 7:26 vs 2 Tawarikh 4:5)
h. 40 ribu kandang atau 4 ribu kandang ? (1 Raja-Raja 4:26 vs 2 Tawarikh 9:25)
i. Apakah Saul meminta petunjuk dari Tuhan atau tidak meminta petunjuk ? (Kitab – 1 Samuel 28:6 vs 1 Tawarikh 10:13-14)
j. “Semua berdosa.” (Kitab 2 Tawarikh 6:36) bertentangan dengan: Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi ...” (Injil – 1 Yohanes 3:9)
k. “Yesus memandang mereka dan berkata ... segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah.” (Injil – Markus 10:27 juga Matius 19:26)
Bertentangan dengan :
“Dan Tuhan menyertai suku Yehuda, sehingga mereka menduduki pegunungan itu; tetapi merekatidak dapat menghalau penduduk yang di lembah, sebab orang-orang ini mempunyai kereta-kereta besi.” (Kitab Hakim-Hakim 1:19)
“Lalu kata orang itu : “Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.” (Kejadian 32:28)
l. “Tak seorang pun pernah melihat Tuhan.” (Injil – Yohanes 1:18)
“Tuhan tidak pernah dilihat manusia, dan manusia memang tidak dapat melihatNya ........” (1 Timotius 6:16)
“Dan Tuhan berfirman: Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku yang dapat hidup.” (Kitab – Keluaran 33:20)
Bertentangan dengan :
“Lalu mereka (Musa, Harun dan 70 orang lainnya) melihat Allah Israel ....” (Keluaran 24:10)
“Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: ‘Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong.” (Kejadian 32:30)
“Kemudian Aku (Tuhan) akan menarik tangan-Ku dan engkau (Nabi Musa) akan melihat belakang-Ku...” (Keluaran 33:23)
m. “Sebab sesaat saja Ia (Tuhan) murka, ...” (Kitab – Mazmur 30:6)
Bertentangan dengan :
“Sebab itu bangkitlah murka Tuhan kepada orang Israel, sehingga Ia membuat mereka mengembara di padang gurun empat puluh tahun lamanya, .....” (Bilangan 32:13)
n. “Allah bukanlah manusia sehingga Ia berdusta, juga bukan anak manusia sehingga iamenyesal .....” (Bilangan 23:19)
Bertentangan dengan :
“..... Dan Tuhan menyesal karena Ia menjadikan Saul raja atas Israel” (1 Samuel 15:35)
“Dan Tuhan menyesal karena malapetaka yang dirancang-Nya atas umat-Nya (Israel).” (Keluaran 32:14)
o. “.... (Tuhan) bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorang pun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia .....” (1 Timotius 6:16)
Bertentangan dengan :
“Berkatalah Salomo (Sulaiman) .... Tuhan telah memutuskan untuk diam dalam kekelaman.” (1 Raja-Raja 8:12)
p. “Kata Yesus kepadanya, ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku’.” (Yohanes 14:6)
Bertentangan dengan :
“Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya, ‘Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia (Allah) dan yang mengamalkan kebenaran, diterima oleh-Nya (Allah).” (Kisah Para Rasul 10:34-35)
q. “Apabila seorang dicoba, janganlah ia berkata: ‘Percobaan ini datangnya dari Allah!’ Sebab Allah tidak dapat dicoba oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencoba siapa pun.” (Yakobus 1:13)
Bertentangan dengan :
“Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham (Ibrahim) ....” (Kejadian 22:1)
r. Pada Kitab Perdjandjian Baharoe – 1928; ada ayat-ayat yang hilang (langsung loncat ke nomor berikut), seperti hilangnya Matius 18:11Matius 23:14Markus 7:16Markus 9:44Markus 9:46,Markus 11:26Markus 15:28Lukas 17:36Lukas 23:17Kisah Rasul-Rasul 28:29, serta hilangnya Kitab Roma 16:24. Pada Alkitab cetakan 1993 yang diselenggarakan oleh Lembaga Alkitab Indonesia (Terjemahan ini diterima dan diakui oleh Konperensi Waligereja Indonesia), serta Kitab Suci Perjanjian Baru versi Katolik – 1977/78; disitu telah muncul ayat-ayat tersebut yang ditandai dengan tanda buka tutup kurung seperti ini : [ ]. Sudah jelas maksud tanda ini menunjukkan sebagai ayat palsu buatan manusia, bukan firman Tuhan. Silakan Anda bertanya pada seorang pendeta atau pastor, apa arti tanda tersebut !. Saya yakin pertanyaan Anda tak terjawab oleh siapapun, kecuali dengan cara berbohong !!.
s. Pada Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru versi Kristen Yehova – 1999 yang dialihbahasakan dariNew World Translation of the Holy Scriptures edisi revisi bahasa Inggris 1984; ada ayat yang mempunyai nomor tetapi tidak ada isinya, seperti : Matius 17:21Matius 18:11Matius 23:14,Markus 9:44Markus 9:46Markus 11:26Markus 15:28Lukas 17:36Lukas 23:17Kisah Rasul-Rasul 28:29, dan Kitab Roma 16:24. Telah dikatakan tadi, ayat-ayat ini (sekarang termasuk Matius 17:21) tiba-tiba ada isinya pada Alkitab 1993 dan Kitab Suci Perjanjian Baru versi Katolik – 1977/78, yang di beri kode : [ ]. Selain ayat-ayat tersebut, ada juga ayat-ayat lain yang mencurigakan (memiliki tanda : [ ]), seperti : Matius 21:44, 1 Yohanes 5:7-8, Kisah Para Rasul 8:37, Kisah Para Rasul 15:34.
t. Inilah yang paling mengagetkan penulis, karena dogma-dogma inti ajaran Kristen telah diedit pada Alkitab masa kini. Hal ini menandakan bahwa dogma-dogma tersebut dianggap tidak memiliki landasan kuat alias palsu. Keterangan lengkap mengenai ini, dapat Anda baca pada artikel Dogma-Dogma Kristen Ternyata Palsu !.
Sebenarnya, majalah ‘Awake’ (sebuah majalah terkemuka dari AS) terbitan 8 September 1957 pernah memuat tentang kesalahan-kesalahan pada Bible dalam artikelnya yang berjudul “50.000 Errors in The Bible?” (50.000 Kesalahan dalam Bible?). Bahkan sekarang kita dapat melihat sebuah AlKitab yang dinamakan ‘A Red Letter Bible’ (Bible dengan Tulisan Bertinta Merah) yang dicetak dalam beberapa warna, untuk membeda-bedakan mana perkataan Injil yang asli dan mana yang bukan. Hal ini saja sudah merupakan pengakuan dari ‘si pembuat AlKitab’ bahwa Injil yang mereka pegang adalah hanya buatan tangan manusia. Dan yang paling mengejutkan adalah bahwa sembilan puluh persen lebih dari 27 Kitab Perjanjian Baru isinya ditulis dalam tinta hitam yang berarti perkataan tersebut bukan firman Tuhan. Hanya sedikit sekali yang ditulis dengan tinta merah (yang berarti firman Tuhan).
clip_image002
(Salinan Artikel : “50.000 Errors in The Bible?” di Majalah Awake)
(Sumber : The Choice by Ahmed Deedat)
Menarik pula kesimpulan yang diberikan oleh penulis artikel “Sejarah Awal Kristen Selayang Pandang” dalam situsnya yang bernama menganalisiskristen.blogspot.com. Ia menyatakan :
“Perhatikan poin-poin ini: bahwa para murid Yesus, menurut Alkitab, kualitasnya tak pasti; bahwa Q, Injil Yesus yang asli, telah tersaingi oleh ide-ide yang lain dalam tahap-tahap Kristen yang paling awal; bahwa sebuah pernyataan iman yang simpel, karena tidak-adanya kredo yang pasti, telah menggelembung dan mencakup pandangan-pandangan teologis baru yang berkembang pada berabad-abad kemudian; bahwa keragaman pendapat yang demikian besar mengenai tabiat Ketuhanan (Godhead) telah berakibat pada perubahan teks-teks yang ada demi tujuan-tujuan teologis; dan bahwa, diatas kekacaubalauan teologis ini, tiga abad pertama dari sejarah Kristen dipenuhi dengan penyiksaan. Suatu atmosfer yang begitu sangat berubah-ubah ini tidak mungkin kondusif bagi transmisi dan pemeliharaan Kitab Suci Kristen.”
Dari fakta-fakta diatas, walaupun tidak dapat kita katakan bahwa 100% dari isi Injil yang sekarang bukan merupakan firman Tuhan, namun secara umum dapat kita simpulkan bahwa AlKitab yang menjadi pegangan umat Kristiani saat ini bukanlah wahyu dari Tuhan, melainkan semata-mata hanya buatan manusia belaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar